Jumpai KH Maimun Zubair, Prabowo Subianto Siap Berjuang Pada PilPres 2019
Jurnal fakta. Rembang – Calon Presiden Prabowo Subianto merasa terharu dan terkejut
mendapat sambutan yang begitu antuasis dari masyarakat Rembang, Jawa
Tengah saat berkunjung ke kediaman KH Maimun Zubair di Pondok Pesantren
Al-Anwar Sarang, Sabtu 29 September 2018.
“Atas nama pribadi saya mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada romo KH Maimun Zubair yang bersedia menerima saya, saya jujur sangat kaget dan terharu atas sambutan yang begitu besar diberikan kepada saya,” ujar Prabowo Subianto di lokasi.
Prabowo menjelaskan, pada awalnya niat kunjungannya ke KH Maimun Zubair hanya datang sebagai pribadi yang sudah menganggap ulama karismatik tersebut sebagai guru sekaligus orangtuanya yang selalu membimbing sejak lama.
“Niat saya itu dateng sendiri dan diam diam begitu, tapi nampaknya agak susah. Seperti adat kebiasaan kita bangsa Indonesia bahwa jika kita ingin berkunjung ke suatu tempat bahwa kita harus sowan kepada orang tua kita, guru guru kita,” katanya.
“Beberapa saat yang lalu, saya diterima sebagai calon presiden Republik Indonesia. Jadi saya memberanikan diri untuk maju sebagai calon presiden sebagai panggilan untuk memberi darmabhakti saya, mungkin yang terakhir kepada negara bangsa dan rakyat Indonesia,” lanjut Prabowo.
Ia juga menegaskan, pada dasarnya kunjungan ini bukan merupakan bentuk permintaan dukungan kepada tokoh Nahdlatul Ulama tersebut. Ia hanya memohon doa restu untuk berjuang meraih kemenangan dalam Pilpres 2019 mendatang dalam menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Hari ini saya bertemu dengan Romo Kyai Maimoen Zubair untuk memohon doa restu untuk berkeliling ke jawa tengah dan Jawa Timur saya ingin dateng ke rakyat. Jadi saya datang memohon izin memohon doa restu, dan saya datang untuk tidak meminta dukungan karena Kyai dan Ulama itu adanya di tingkatan atas, tapi kalo dalam hati berharap dapat dukungan boleh dong ya,” pungkasnya sembari mencium tangan Mbah Moen sebagai tanda permohonan restunya.
Perlu diketahui, pada Pilpers 2014 lalu setelah berkunjung ke kediaman Maimun Zubair, Prabowo yang kala itu berpasangan dengan Hatta Radjasa menang telak dengan perolehan suara hampir dua kali lipat atas lawannya Jokowi – JK.
Dari situs resmi KPU, Prabowo – Hatta menang telak dengan memperoleh 3223 suara. Sementara pasangan Jokowi – JK cuma memperoleh 1637 suara dari total suara sah di sana yang mencapai 4860.
“Atas nama pribadi saya mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada romo KH Maimun Zubair yang bersedia menerima saya, saya jujur sangat kaget dan terharu atas sambutan yang begitu besar diberikan kepada saya,” ujar Prabowo Subianto di lokasi.
Prabowo menjelaskan, pada awalnya niat kunjungannya ke KH Maimun Zubair hanya datang sebagai pribadi yang sudah menganggap ulama karismatik tersebut sebagai guru sekaligus orangtuanya yang selalu membimbing sejak lama.
“Niat saya itu dateng sendiri dan diam diam begitu, tapi nampaknya agak susah. Seperti adat kebiasaan kita bangsa Indonesia bahwa jika kita ingin berkunjung ke suatu tempat bahwa kita harus sowan kepada orang tua kita, guru guru kita,” katanya.
“Beberapa saat yang lalu, saya diterima sebagai calon presiden Republik Indonesia. Jadi saya memberanikan diri untuk maju sebagai calon presiden sebagai panggilan untuk memberi darmabhakti saya, mungkin yang terakhir kepada negara bangsa dan rakyat Indonesia,” lanjut Prabowo.
Ia juga menegaskan, pada dasarnya kunjungan ini bukan merupakan bentuk permintaan dukungan kepada tokoh Nahdlatul Ulama tersebut. Ia hanya memohon doa restu untuk berjuang meraih kemenangan dalam Pilpres 2019 mendatang dalam menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Hari ini saya bertemu dengan Romo Kyai Maimoen Zubair untuk memohon doa restu untuk berkeliling ke jawa tengah dan Jawa Timur saya ingin dateng ke rakyat. Jadi saya datang memohon izin memohon doa restu, dan saya datang untuk tidak meminta dukungan karena Kyai dan Ulama itu adanya di tingkatan atas, tapi kalo dalam hati berharap dapat dukungan boleh dong ya,” pungkasnya sembari mencium tangan Mbah Moen sebagai tanda permohonan restunya.
Perlu diketahui, pada Pilpers 2014 lalu setelah berkunjung ke kediaman Maimun Zubair, Prabowo yang kala itu berpasangan dengan Hatta Radjasa menang telak dengan perolehan suara hampir dua kali lipat atas lawannya Jokowi – JK.
Dari situs resmi KPU, Prabowo – Hatta menang telak dengan memperoleh 3223 suara. Sementara pasangan Jokowi – JK cuma memperoleh 1637 suara dari total suara sah di sana yang mencapai 4860.
Komentar
Posting Komentar